PERSIAPAN MEMASUKI MASA PURNABAKTI

PERSIAPAN MEMASUKI MASA PURNABAKTI

Lokasi : Bali

Description

Berakhirnya masa tugas atau pensiun seringkali dianggap sebagai kenyataan yang kurang menyenangkan, sehingga menjelang masanya tiba sebagian orang sudah merasa cemas karena tidak tahu kehidupan seperti apa yang akan dihadapi kelak. Sering terjadi orang yang pensiun bukannya bisa menikmati masa tua dengan hidup santai, sebaliknya, justru mengalami problem serius baik kejiwaan (psikis) maupun fisik. Gejala ketidaknyamanan tersebut dikenal dengan istilah Post-Power Syndrome.

Tidak sedikit gejala tersebut menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi bagi mereka sendiri dan keluarganya. Dampak sosial biasanya terjadi karena adanya perubahan pola kehidupan sosial dan lingkungan yang mungkin sangat berbeda dengan kehidupan dan lingkungan ketika mereka masih bekerja. Sedangkan dampak ekonomi akan sangat dirasakan jika tidak adanya persiapan secara matang mengenai perencanaan keuangan keluarga berkaitan dengan kondisi pemasukan keuangan yang mungkin sangat berbeda dibandingkan ketika mereka masih aktif bekerja. Dalam kondisi masyarakat sekarang ini, pekerjaan merupakan salah satu faktor terpenting yang bisa mendatangkan kepuasan sekaligus rasa aman. Hal ini karena status sosial dan jabatan dapat memperkuat harga diri. Apalagi jika pekerjaan tersebut relatif tetap dan settle.

Untuk meminimalkan gejala tersebut, maka perusahaan atau instansi yang memiliki pandangan komprehensif terhadap kebutuhan karyawan berkenaan dengan persiapan masa purnabakti dapat membantu mereka dengan berbagai kebijakan dan strategi. Salah satu strategi yang paling efektif adalah dengan memberi bekal kepada mereka tentang berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat secara praktis dalam kehidupan setelah tidak lagi bekerja. Adapun tujuannya adalah untuk meminimalkan berbagai dampak negatif yang kemungkinan muncul terutama dalam hal psikis. Selain itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka baik secara material maupun spiritual. Ilmu dan pengetahuan yang perlu dibekali berkaitan dengan persiapan mental dan kepribadian, manajemen stres, manajemen kesehatan, manajemen keuangan, manajemen minat dan bakat serta kewirausahaan. Metode ini diharapkan dapat membantu para peserta pelatihan untuk mempersiapkan masa purnabakti dengan lebih matang dan terencana.

Objectives

  1.   Memberikan pembekalan kepada karyawan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapai masa pensiun. Dengan pembekalan ini, peserta diharapkan dapat terhindar atau paling tidak meminimalkan dari dampak-dampak yang dapat berakibat baik secara psikologis maupun psikis.
  2.   Memberikan motivasi sekaligus membuka wawasan yang komprehensif mengenai berbagai usaha yang dapat dijadikan referensi terutama setelah para karyawan memasuki masa purnabakti.
  3.   Peserta dapat memahami gambaran tentang rencana-rencana keuangan seperti investasi dan kewirausanaan yang dapat ditempuh setelah memasuki masa pensiun.
  4.   Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup peserta pelatihan, baik secara material maupun spiritual setelah tidak lagi aktif sebagai karyawan

Content and Instructor

Materi pelatihan akan disampaikan oleh para instruktur yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing:

No.

Materi

Instruktur

1. Aspek Mental dan Psikologis:

Re-orientasi Hidup Memasuki Masa Purnabakti, Perubahan Paradigma & Motivasi Diri Menghadapi Masa Pensiun Psikologi Keluarga, Mengelola Waktu Secara Efektif dan Mengelola Stress. Tips dan Trik di Masa Purnabakti.

Drs.Unggul Haryanto, M.Si

Merupakan pakar psikologi keluarga, Pengembangan SDM dan kepribadian. Berpengalaman dalam memberikan materi pelatihan berkenaan dengan persiapan mental karyawan sebelum memasuki.

2. Aspek Keuangan:

Manajemen Keuangan dan Investasi, Membuat Perencanaan Keuangan Keluarga, Strategi Menghadapi Masa Pensiun, Manajemen Resiko Keuangan Keluarga.

Drs. Arif Budiarto, Akt & Team

Trainer / konsultan keuangan yang berpengalaman dalam memberikan pelatihan mengenai program pensiun dari sisi perencanaan keuangan serta keputusan investasi dan bisnis pasca pensiun.

3. Aspek Kesehatan:

Menjaga agar tetap fit dan bugar di Masa Purna Bakti, Konsultasi kesehatan,

“Do’s” and “Dont’s” di masa purnabakti

 

 

dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S

Pakar kesehatan keluarga dari RSUP Sardjito Yogyakarta yang telah sering memberikan pelatihan terkait dengan persiapan MPP di berbagai perusahaan.

4. Enterpreneurship:

Profil Sukses Purnabakti, Seluk Beluk Kewirausahaan, Membentuk Jiwa Wirausaha, Analisis Usaha Baru Kiat Mencari Ceruk Pasar Baru, Perhitungan Usaha Baru dan Evaluasi Usaha Baru.

Dr. Drs. Fauzan Asmara, MM

Pakar Manajemen sekaligus pelaku Bisnis di Yogyakarta.

6. Kunjungan dan Konsultasi usaha ke Sentra Bisnis Percontohan yang meliputi topik:

–      Peluang usaha dan Merintis usaha

Permodalan

Produksi

Distribusi dan pemasaran

Disesuaikan dengan peminatan peserta pada bidang usaha yang dikehendaki (Cuztomize)

 

Participants

Para peserta berasal dari Karyawan Pra Purnabakti seluruh strata tingkatan dan latar belakang pendidikan disarankan suami istri.

Method

Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation.

Facilities

Certificate, Training Kit and Merchandise, Module / Handout, Lunch, Coffee Break, Souvenir, Pickup service.

Fee, Time and Venue

Schedule ( 4 days Training)

Location

Investment/person*

28-31 Agustus

Hotel Allseason, Legian Bali

IDR 6.500.000

5-8 September

Hotel Allseason, Legian Bali

IDR 6.500.000

19-22 September

Hotel Allseason, Legian Bali

IDR 6.500.000

3-6 Oktober

Hotel Allseason, Legian Bali

IDR 6.500.000

17-20 Oktober

Hotel Allseason, Legian Bali

IDR 6.500.000

31Oktober-3Nov

Hotel Allseason, Legian Bali

IDR 6.500.00

(*) Exclude tax

Supporting events

Para peserta tidak hanya diberikan materi-materi pelatihan di dalam kelas tapi juga berkunjung ke beberapa obyek wisata serta beberapa pusat perbelanjaan di Bali agar tidak merasa jenuh, diantaranya Kunjungan Wisata ke daerah Uluwatu & Garuda Wisnu Kencana, Kunjungan ke Pasar Seni Kerajinan Lukisan Ubud, Pasar Seni & Kerajinan Tangan Sukawati serta Kaos Joger. Pada malam harinya, peserta makan malam bersama di pantai dengan panorama sunset view.

Beberapa Sentra Industri dan Bisnis di Bali

Lokasi wisata dan pusat belanja di Bali:

  • Minimarket                              : UD Merta sari Denpasar
  • Kacang Telor                           : JL.A Yani Denpasar
  • Pembuatan Jalan                     : Pemecutan Kelod Denpasar
  • Industri Kacang                      :  JL. Nusa Kambangan Denpasar
  • Budidaya Lele                                    : JL. Darma Saba Denpasar
  • Budidaya Burung Cakrowo    : JL. Desa Sidan Gianyar
  • Bunga Tanaman Hias              : Renon Denpaasar
  • Tanaman Hias                         : Jayakarta Denpasar
  • Pertanian Terpadu P.Oles       : Pedungan Denpasar
  • Usaha Rumah Makan              : Dukuh Tabanan
  • Usaha Keramik                       : Pejaten Tabanan
  • Usaha Bengkel                        : Ubung Denpasar
  • Kerajinan benalu                     : Gianyar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *