STRATEGI PENJUALAN ASET PERUSAHAAN
Jakarta, 25 s.d 27 September 2012
DESKRIPSI
Akhir-akhir ini masalah pengelolaan aset badan usaha milik negara (BUMN) banyak mendapat sorotan. Harus diakui, dalam pengelolaan aset BUMN masih banyak ditemui kendala yang sulit diatasi dengan tepat dan cepat. Salah satu kendalanya adalah masih kuatnya budaya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat bertentangan dengan prinsip good corporate governance (GCG). Saat ini GCG telah menjadi isu sentral di masyarakat, termasuk lingkungan BUMN. Konsep GCG merupakan konsep yang telah mendunia dan perannya cenderung meningkat di era globalisasi. Dalam konsep itu, perusahaan-perusahaan dapat menjalin jaringan melewati batas-batas negara dan budaya. Ketentuan yang mengatur pengelolaan BUMN sesuai Pasal 4 SK Menteri BUMN No KEP-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Penerapan GCG pada BUMN, antara lain bertujuan untuk mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, transparan dan efisien.
Di sisi lain, dari aspek bisnis pada umumnya perusahaan tidak lepas dari bagaimana menghadapi tantangan bisnis yang ada saat ini yaitu untuk memenangkan persaingan. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, salah satunya adalah mengefisiensikan aset yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu langkah optimalisasi aset tersebut adalah dengan cara penghapusan (penjualan) aset yang tidak lagi memberikan pendapatan secara langsung maupun secara tidak langsung atau sudah tidak mendukung core bisnis. Kondisi ini tentu berbeda pada kasus dimana perusahaan mengalami kesulitan cash management, sehingga tidak dapat melunasi hutang atas pinjaman kepada bank. Untuk menghindari penyitaan asset oleh Bank, biasanya perusahaan memilih untuk menjual asset tersebut dalam rangka pelunasan hutang.
Dengan kegiatan pelatihan, maka karyawan diharapkan dapat memahami berbagai aspek penting dalam pengelolaan asset perusahaan, terutama pada keputusan penjualan asset demi meningkatkan nilai perusahaan. ( CG )
TUJUAN
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu manajemen perusahaan dalam melakukan keputusan pelepasan aset baik dalam upaya penyelamatan maupun efisiensi perusahaan.
MATERI
2. Aspek Hukum dalam Pengelolaan Aset
3. Fakfor-faktor Keputusan Penjualan Aset
- Turunnya Nilai Saham
- Turunnya Kinerja Perusahaan
- Tingkat Laverage Perusahaan
- Turunnya Rata-rata Volume Perdagangan Saham
- Likuidasi asset yang tidak Produktif
5. Hubungan Tekanan Keuangan dan Strategi Penjualan Aset
6. Strategi Penjualan Aset Sebagai Langkah Efisiensi restrukturisasi terhadap aset untuk mencapai focus
7. Penjualan Asset Perusahaan yang dijaminkan kepada Bank
8. Aspek Pajak (PPN, PPh, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
9. Metode Pembayaran dan Transfer Dana/Pinjaman
10. Studi Kasus Penjualan Aset BUMN
Pelatihan ini ditujukan bagi para praktisi bisnis, business analyst, atau pegawai perusahaan pada bagian pengeloaan asset dari berbagai level jabatan
KOORDINATOR
Muh. Arief Effendi, SE,MSI, AK, QIA, CPMA
WAKTU DAN TEMPAT
Durasi pelatihan selama 3 hari.
Waktu dan tempat : 25 s.d 27 September 2012, Ibis Tamarin Hotels Jakarta.
FASILITAS
- Modul
- Souvenir
- Training kit
- 2x Coffe Break dan Lunch
METODE
- Presentasi
- Diskusi
- Studi Kasus
- Simulasi
- Evaluasi
- Assesment
BIAYA
Public Training:
At Jakarta : Rp 6.500.000,- Per Peserta Nett Non Residential
** Untuk pendaftran Group minimal 3 oarang Biaya training Rp. 6.250.000,-/per peserta nett non residential***
CURRICULUM VITAE
Nama : MUH. ARIEF EFFENDI,SE,MSI ,AK,QIA, CPMA
TTL ; Sukoharjo, tanggal 13 Juli 1965.
Professional Certified & Qualifications Degree (Pendidikan Tinggi Dan Sertifikasi Profesi)
- Certified Professional Management Accountant (CPMA) dari Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) Jakarta tanggal 28-01-2011 Certificate Number : 1130910.
- Qualified Internal Auditor (QIA) dari Dewan Sertifikasi QIA / Institut Pendidikan & Pelatihan Audit dan Manajemen Jakarta pada tanggal 3-09-2002 dengan Reg. No. 1251/QIA/2002.
- Magister Sains (MSi) dari Program MAKSI Fak. Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta Lulus pada tanggal 30-01-2001.
- Akuntan (Ak) dari Panitia Ahli Persamaan Ijazah Akuntan pada tahun 1990 dengan Register Negara No. D-8439 dan mendapat pengesahan dari Direktorat Akuntan & Jasa Penilai Departemen Keuangan RI pada tahun 2005.
- Sarjana Ekonomi (SE) dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Lulus pada tanggal 23-04-1990
Professional Experience
Pernah bekerja sebagai PNS pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat sebagai Auditor (Maret 1991-Nopember 1995). Setelah pindah ke BUMN (PT. Krakatau Steel), langsung mendapatkan penugasan dari PT. Krakatau Steel di Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) sebagai Staf Biro Pengawasan Keuangan (Desember 1995-Juli 1998). Kembali ke PT. Krakatau Steel sebentar sebagai Auditor di Subdit Satuan Pengawasan Intern (SPI), kemudian mendapatkan penugasan lagi di Kantor Menteri Negara Pendayagunaan BUMN / Badan Pembina BUMN sebagai Staf Sesmeneg Pendayagunaan BUMN (Februari 1999-Februari 2000). Sejak Maret 2000 kembali di PT. Krakatau Steel dan saat ini sebagai Senior Auditor Operasional pada Subdit Satuan Pengawasan Intern (Internal Audit Unit).
Professional Lecture
Selain itu berprofesi akademisi sebagai Dosen Luar Biasa (Tidak Tetap) dan mengajar hanya setiap hari Sabtu (every saturday) sehari penuh (full day) pada beberapa Perguruan Tinggi di Jakarta.
Bebarapa Mata Kuliah yang pernah dan sedang saya asuh (ampu), sbb :
1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trisakti (Trisakti School of Management), Jakarta sejak tahun 2002 . (Public Sector Accounting, Auditing, Advanced Accounting I /II & Internal Auditing).
- Magister Akuntansi (MAKSI) sejak tahun 2005. ( Auditing, Accounting Research Seminar & Financial Accounting).
- Magister Manajemen (MM) sejak tahun 2008. (Financial Management / Corporate Finance).
6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Jakarta sejak tahun 2001 s.d. 2005. (Advanced Accounting I&II , Auditing I & Lab Auditing).