Komunikasi Pemasaran
DESKRIPSI
Kondisi marketing yang sehat adalah terjalinnnya hubungan harmonis antara produk/ brand dengan target audience (konsumen). Artinya, ketika seorang (calon) pembeli merasa akrab dengan suatu produk/ brand, hanya butuh satu ‘sentilan kecil’ agar terjadi peristiwa pembelian. Menciptakan hubungan harmonis/akrab antara produk/brand dengan (calon) konsumen ini, sering jadi masalah utama bagi para marketing dan sales officer maupun para brand manager di Indonesia. Fenomena yg sering terjadi di Indonesia adalah, marketing dan sales officer maupun brand manager mendapat limpahan wewenang untuk memasarkan suatu produk/brand, tanpa tahu konsep dasar lahirnya produk tersebut. Akhirnya, produk tersebut sekedar dilempar ke pasar tanpa strategi yang jelas. Akibatnya, ketika pasar ’ogah-ogahan’ untuk menerima produk/brand tersebut, marketing dan sales officer maupun brand manager tersebut kesulitan mencari jalan keluarnya. Menemukan masalah marketing/sales saja kesulitan, apa lagi menemukan jalan keluarnya. Hal inilah yang sering terjadi. Masalahnya akan lebih mudah diatasi bila para marketing officer maupun brand manager mampu menciptakan hubungan harmonis/akrab, antara produk/brand yang dipegangnya dengan (calon) konsumennya. Kuncinya adalah dalam kelancaran komunikasi antara produsen dan konsumen. Ini bukanlah hal rumit untuk dipelajari secara praktis. Dengan memahami ’ada apa’ antara produk/brand dengan (calon) konsumennya, akan mempermudah terjadinya peristiwa marketing maupun sales. Paling tidak, kita tahu suatu produk/ brand harus ’dibunuh’ atau dikembangkan. Bila harus dikembangkan, dengan cara seperti apa? Kita tidak harus beriklan. Tapi berkomunikasi dengan pasar, hukumnya wajib. Dan itu tidak harus dengan iklan. Oleh sebab itu, di jaman yang semakin ’riuh’ ini, marketing dan sales officer maupun brand manager akan sangat terbantu, bila memiliki keterampilan komunikasi pemasaran praktis.
TUJUAN
1.Memahami konsep pembuatan Strategi Marketing Communication dan Langkah taktisnya
2.Memahami cara menghitung anggaran komunikasi pemasaran
3.Memahami prinsip komunikasi produk
4.Fungsi komunikasi pemasaran sebagai faktor strategis dalam mendongkrak penjualan
5.Mampu merancang pesan dan mengelola deliverynya dengan efektif.
6.Mampu memahami bentuk aktivitas yang seharusnya dilakukan, baik Below the Line & Above the Line.
7.Mampu meningkatkan kemampuan membina hubungan dengan pihak luar, perijinan, vendor dan pendukungnya.
8.Mampu meningkatkan kinerja operasional keseharian fungsi Marcom sehingga menjadi lebih efektif dan optimal sesuai target dan objective unit.
MATERI
1.Konsep dasar komunikasi pemasaran
2.Prinsip-prinsip komunikasi pemasaran
3.Mengembangkan komunikasi yang efektif:
a.Mengidentifikasi audiens yang dituju
b.Menentukan tujuan komunikasi
c.Merancang pesan
d.Memilih saluran komunikasi
4.Model komunikasi pemasaran strategic
5.Menentukan bauran promosi:
a.Periklanan
b.Sales pomotion
c.Public relations
d.Personal selling
e.Direct marketing
6.Marketing mix and marketing communication mix Tools
7.Mengelola komunikasi pemasarn
8.Penelitian komunikasi pemasaran
9.Efektivitas komunikasi pemasaran
10.Mengukur hasil promosi (evaluation)
11.Evaluasi dan tindak lanjut komunikasi pemasaran
PESERTA
Staf dan Manager pemasaran, manager PR, manager Diklat/SDM.
INSTRUKTUR
Drs. Bambang Darmajdi., MM. dan Tim
WAKTU DAN TEMPAT
Tanggal : 24 – 26 Mei 2016
Waktu : 08.00 – 16.00 WIB
Tempat : Yogyakarta
FASILITAS
•Ruang meeting nyaman
•Training kit
•Souvenir
•Sertifikat
•Materi softcopy/hardcopy
•Layanan antar jemput peserta dan drop in Hotel selama training
•Makan siang dan 2 kali coffee break selama training
INVESTASI
Pelatihan Reguler :
Rp. 5.000.000,-/ peserta (non residential)
Pengiriman minimal 3 peserta Rp 4.500.000,-/ participant (non residential)
Pendaftaran Hub
Egga
WA:081343582804
Email: eggatraining@gmail.com
MC